Selamat Datang di Media Online KUA Kecamatan Pakem Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta

Senin, 30 Maret 2015

SEJARAH BERDIRINYA KUA PAKEM



SEJARAH BERDIRINYA
 KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN PAKEM

1.      Letak Greografis  KUA Kecamatan  Pakem
KUA Kecamatan Pakem terletak di Dusun Demen Desa Pakembinangun Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Keberadaan  KUA Kecamatan Pakem yang berada satu komplek dengan Kantor Pemerintah Desa Pakembinangun dan sejajar dengan tempat pelayanan pemerintah lainnya seperti Unit Pelayanan Teknis Pendidikan, Puskesmas, Koramil, Polsek, RS. Ghrasia, Pasar, Pegadaian, BRI, Kantor BPPD Sleman, PMI dan Kantor Kecamatan Pakem,  mempunyai nilai lebih dan merupakan lokasi yang strategis bagi tempat pelayanan, karena berada di pusat kegiatan pelayanan masyarakat yang saling berdekatan dan sangat mudah ditempuh oleh berbagai kendaraan baik oleh kendaraan umum maupun pribadi, dan berada pada jalur utama jalan Kaliurang – Yogyakarta yang merupakan jalur wisata di daerah Sleman dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
2.      Sejarah berdiri dan perkembangan gedung KUA Pakem
Secara umum pencatatan Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk (NTCR) bagi umat Islam di Indonesia telah di lakukan semenjak zaman  Kerajaan Mataram Islam, di mana pada saat itu Sultan Mataram mengangkat seorang abdi dalem dengan gelar “Penghulu” yang di beri tugas khusus di bidang agama Islam, baik untuk urusan pernikahan, perceraian atau kewarisan. Keadaan ini berlanjut ketika zaman Kolonial Belanda dan masa pendudukan Jepang.
Setelah Indonesia merdeka dan berdirinya Kementerian Agama pada tahun 1946, pencatatan NTCR di lakukan oleh KUA bagi warga negara yang beragama Islam dan oleh Catatan Sipil (Capil) bagi non muslim, sesuai dengan UU No. 22 Tahun 1946 tentang Pencatatan Nikah, Talak dan Rujuk Jo UU Nomor 32 tahun 1954 Tentang Pelaksanaan UU No.22/46 di luar Jawa dan Madura
Walau keberadaan KUA telah di perintahkan oleh UU semenjak tahun 1946, namun dari data yang ada, KUA Kecamatan Pakem baru berdiri/definitive pada tahun 1948, dan waktu itu banyak orang menyebutnya dengan Kantor Kenaiban Kapanewon Pakem Kabupaten Sleman, dalam Buku Pendaftaran Nikah tahun 1950 juga disebutkan Buku Tamu Kenaiban Pakem dan pada tahun 1956 sudah menyebut Kantor Urusan Agama Kapanewon Pakem Kabupaten Sleman. Pada saat itu KUA Kapanewon Pakem menempati tanah milik keluarga Kraton yang berlokasi di sebelah barat pasar Pakem menempati tanah Mangkubumen ( tanah garis keturunan Pangeran Mangkubumi ) dan gedung yang dipakai adalah gedung peninggalan kolonial Belanda. Dikarenakan gedung yang kecil dan kebetulan berdekatan dengan masjid maka pelaksanaan akad nikah sering dilaksanakan di masjid Dusun Labasan yang merupakan masjid tertua di wilayah kecamatan Pakem (yang sekarang bernama  masjid At-Taqwa dan menjadi masjid besar tingkat kecamatan Pakem).  Pada tahun 1968 kantor Kenaiban pindah ke lokasi yang baru, yaitu di Jl. Kaliurang menempati tanah kas Desa Pakembinangun hingga kini. Dan pada tahun 1974 sesuai dengan Undang-undang Pemerintah Daerah, maka sebutannya berubah menjadi  KUA Kecamatan Pakem.
           Secara historis, karena KUA Kecamatan Pakem belum mempunyai tanah dan kantor yang tetap, maka pelayanan keagamaan kepada masyarakat khususnya dalam pernikahan telah mengalami beberapa kali perpindahan tempat dan gedung sebagai berikut :
a.         Pada tahun 1946 di awal keberadaannya,  KUA Kecamatan Pakem berkantor di Dusun Labasan Pakembinangun menempati gedung peninggalan kolonial Belanda di atas tanah milik keturunan Pangeran Mangkubumi, berdekatan dengan masjid Jami’At-Taqwa Labasan.
b.        Kemudian semasa kepemimpinan Bp. Abdus Shomad Santoso  sekitar tahun 1968 KUA Kecamatan Pakem pindah lokasi di komplek gedung Pemerintah Kalurahan  Pakembinangun hingga akhirnya pada tahun 1979  pihak Pemerintah Kalurahan Pakembinagun  mengeluarkan surat nomor : 024/21/U/1979 tanggal 20 Desember 1979 yang ditandatangani oleh Lurah Desa Mudjono dan diketahui serta disetujui oleh Camat Pakem R. Soeprapto, tentang Penyediaan Tanah untuk Balai Nikah Kecamatan Pakem seluas 200 m².
c.         Pembangunan gedung KUA Kecamatan Pakem baru dimulai pelaksanaannya setelah ada peninjauan lokasi apada tanggal 27 Mei 1980, antara Kesra DI. Yogyakarta dan Kakanwil Depag DIY bersama-sama pemborong, dan saat itu dinyatakan pembangunan gedung akan segera dimulai.
d.        Pada masa kepemimpinan Kepala KUA Kecamatan Pakem, M. Oesman BA. tahun 1985 mengajukan permohonan kembali untuk perluasan tanah untuk tambahan gedung baru kepada Lurah Desa Pakembinangun. Kelurahan Pakembinangun kemudian mengeluarkan surat pernyataan kerelaan tanah kas desa untuk didirikan gedung Balai Nikah KUA Kecamatan Pakem, nomor : 66/22/U/1985 tanggal 20 September 1985 ditandatangani oleh Lurah Desa Aris Munandar dan diperkuat dengan terbitnya Surat Keputusan Pemerintah Kelurahan Pakembinangun Nomor : 45/23/U/1985 tanggal 10 Oktober 1985 tentang menggunakan/ mendirikan sebuah gedung di atas tanah kas desa, dengan perincian Nomor Persil Tanah       :120
Klas tanah                      : III
Luas tanah                     : 200 m²
Letak tanah                    :sebelah timur gedung lama KUA Kec.n Pakem
e.         Dengan dibangunnya gedung balai nikah KUA Kecamatan Pakem yang kedua, maka KUA Kecamatan Pakem sampai saat ini (tahun 2015) telah memiliki dua gedung; yang satu berada di sebelah barat menghadap ke barat (jalan utama Kaliurang-Pakem), dan gedung sebelah timur menghadap ke utara. Selama kurun waktu tersebut kedua gedung telah mengalami rehab dan renovasi sehingga gedung pelayanan pun mengalami perpindahan, semula kantor pelayanan di gedung barat karena renovasi maka kantor pelayanan KUA  berpindah ke gedung timur sampai saat ini. Pada tahun 2015 ini ada rencana gedung barat akan direnovasi, maka bila renovasi selesai kantor pelayanan KUA pun akan pindah seperti dahulu ke gedung barat hingga tampak dan mudah diakses oleh masyarakat dari jalan utama Kaliurang – Yogyakarta.
f.         Pada tahun 2013, masa kepemimpinan Kepala KUA Kecamatan Pakem,  Jaenudin, S.Ag., M.SI., berdasar pada surat dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman Nomor : Kd.12.04/6/KU.01/558/2013 tanggal 21 Maret 2013 perihal Usulan Pengadaan Tanah bagi KUA, maka Kepala KUA Kec. Pakem menindaklanjuti surat tersebut dan mengirim surat Nomor            : Kk.12.04.6/KU.01/165/ 2013 tanggal   10 April 2013, namun permohonan tersebut  sampai saat ini belum dikabulkan. 
g.        Pada tahun 2015 ini gedung lama yang sebelah barat mengalami renovasi dan ada beberapa perubahan ruangan dan direncanakan pada awal April ini kantor pelayanan KUA Kecamatan Pakem pun akan berpindah seperti semula ke gedung lama sehingga pelayanan KUA sangatlah tampak dari muka jalan utama, sehingga memudahkan bagi siapapun para pengguna jasa KUA Kecamatan Pakem.
Melengkapi diskripsi kilas balik KUA Kecamatan Pakem, berikut kami paparkan nama-nama yang pernah menduduki jabatan kepala KUA Kecamatan Pakem :
3.      Nama-nama Kepala KUA yang pernah menjabat di KUA Kec. Pakem
No
TAHUN
NAMA
ALAMAT
01
1948 – 1960
Moch. Sapari
Gentan Sinduharjo Ngaglik
02
1960 - 1981
Abdu Shomad Santoso
Labasan Pakembinangun Pakem
03
1981  - 1986 
Usman, BA.
Sleman III Triharjo Sleman
04
1986 – 1989
Drs. Munawir
Tajem Maguwoharjo Depok
05
1989 – 1993 
Muhellis, SH.
Klidon Sukoharjo Ngaglik
06
1993 – 1997
Drs. Muhari Ikhsan
Kabunan Widodomartani Ngemplak
07
1997 – 1999
Hasan Fansyuri, S.Ag.
Bakungan Wedomartani Ngemplak
08
1999 – 2003
Drs. Muchtaromy
Sleman III Triharjo Sleman
09
2003 – 2004
Mahfud Hanafi, S.Ag.
Plumbon Mororejo Tempel
10
2004–  2008
Budi Nurohman, S.Ag.
Ngemplakasem Umbulmartani Ngemplak
11
2008 – 2012
Drs. Hoiri
Grogol Maguwoharjo Depok
12
2012 - Sekarang
H. Jaenudin, S.Ag., M.SI.
Blunyah Trimulyo Sleman

Rabu, 25 Maret 2015

Pencanangan DBKS Kecamatan Pakem


Pakem, 24/03/2015. Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomon MSI Melakukan Pencanangan Desa Binaan Keluarga Sakinah di wilayah Pakem, di awal sambutanya beliau menyampaikan harapan dengan kehadiran Tim Pokja Pembina Desa Binaan Keluarga Sakinah (DBKS) di wilayah Kecamatan Pakem   ini diharapkan dapat memacu semangat warga masyarakat, khususnya di ,Kecamatan Pakem,  untuk lebih aktif dan mandiri dalam melaksanakan program DBKS di wilayahnya. Diharapkan pula setelah kegiatan pencanangan  dan sosialisasi ini, program DBKS khususnya di Kabupaten Sleman dapat semakin berjalan lancar dan dinamis. Terlebih lagi, saat ini, banyak tantangan yang dihadapi oleh para pendidik, yaitu khususnya guru di sekolah dan orangtua di lingkungan keluarga. Pencanangan itu sendiri ditandai dengan pembukaan selubung papan nama oleh Bupati Sri Purnomo. Pencanangan tersebut, juga sekaligus untuk desa Gayamharjo Kecamatan Prambanan dan Desa Lumbungrejo Kecamatan Tempel, sekaligus penyerahan papan nama.
Dalam Acara itu juga dilakukan Sosialisasi Desa Binaan Keluarga Sakinah Dari Tim DBKS Daerah Istimewa Yogyakarta, hadir pada kesempatan tersebut antara lain Kabid Urais Kanwil DIY Drs H Masjuri MSI , Kepala Kemenag Kabupaten Sleman  Ludfi Hamid, M.Ag, dan Kepala KUA Pakem H Jaenudin S.Ag,. MSI, Kepala KUATempel Ujang S.Ag Kepala KUA Prambanan Hariyadi Ibrahim S.Ag Camat Pakem Djoni Suhartono.
Fajar Akbar Kurniawan SE MSi, selaku  Kepala Desa Harjobinangun Pakem memberikan laporan  bahwa mayoritas penduduknya beragama Islam yaitu 85.2 % atau  5.338 dari jumlah 6.267, beragama Kristen 54 orang, dan beragama Katholik 875 orang, Sedang data pernikahan pada tahun 2014 ada 81 orang, perceraian 6, pernikahan dibawah umur 2, dan pada tahun 2015 terjadi 22 kali pernikahan, perceraiaan 1 dan pernikahan dibawah umur 1.

Kamis, 19 Maret 2015

SUSCATIN BERBASIS LIFE SKILL



KEGIATAN SUSCATIN BERBASIS LIFE SKILL
Pakem, Rabu tanggal 18 Maret 2015 Kantor urusan Agama Kecamatan Pakem bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja Kabupaten Sleman Mengadakan Kursus Calon Pengantin yang di laksanakan di Aula Balai Latihan Kerja Kabupaten Sleman yang diikuti oleh para pasangan calon pengantin yang pelaksanaan akadnya pada bulan Maret s/d April 2015, kegiatan ini  dibiayai dari DIPA Kantor kementerian Agama Kabupaten Sleman Tahun Anggaran 2015. Pelaksanaan acara ini dimulai dari jam 09.00 sampai jam 12.00 dan diakhiri dengan sholat berjamaah di mushola BLK Kabupaten Sleman


Add caption